1.
Sebutkan definisi corporate social responsibility ?
Jawab
:
CSR adalah sebuah pendekatan di mana
perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis mereka dan
dalam interaksi mereka dan para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan
prinsip kesukarelaan dan kemitraan. (Nuryana, 2005).
suatu tindakan atau konsep yang
dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk
tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu
berada. Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan
kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan
lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk
pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang
bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang
berada di sekitar perusahaan tersebut berada.
2.
Jelaskan apa yg anda ketahui mengenai prinsip corporate social responbility
(csr) ?
Jawab
:
Implementasi dari tanggung jawab
sosial perusahaan melalui prinsip CSR tidak terlepas dari penerapan konsep good corporate governance di dalam perusahaan itu sendiri.
Penerapan good corporate governance akan mendorong managemen perusahaan itu untuk
mengelola perusahaan secara banar, termasuk mengimplementasikan tanggung jawab
sosialnya (Tjager, 2002 : 147). Penting tidaknya tanggung jawab sosial dan
moral dalam suatu perusahaan ditentukan dari nilai-nilai yang dianut perusahaan
itu sendiri (Kerap, 1998 : 134). Apabila tanggung jawab sosial dianggap sebagai
nilai yang harus dipegang oleh perusahaan, maka tanggung jawab sosialnya akan
menentukan pula strategi dan misi perusahaan, yang pada akhirnya akan
menentukan pula strategi perusahaan tersebut (Kerap, 1998 : 135).
3.
Jelaskan menurut pemahaman kalian mengenai corporate social responbility (csr)
bagi perusahaan ?
Jawab
:
Kalo menurut saya untuk
mensejahterahkan para karyawan pada perusahaan yang kita dirikan dan buat dan
dapat meningkatkan taraf hidup orang banyak
dan bermanfaat untuk kehidupan para karyawan di masa yang akan datang.
4.
Gambarkan dan jelaskan hubungan antara CSR dan pengembangan masyarakat ?
Jawab
:
Tanggung jawab sosial perusahaan,
lebih dikenal dengan CSR (Corporate Social Responsibility), kini menjadi salah
satu topik umum yang mewabah dimana-mana. Perusahaan sebagai bagian dari
masyarakat selalu menginginkan adanya keberlanjutan lingkungan hidup dimana
tempatnya melakukan usaha. Maka dari itu, perusahaan sebisa mungkin dapat
menyadari adanya sebuah tanggung jawab atas tindakan operasional yang dilakukan
terhadap masyarakat dan lingkungan. Dalam pelaksanaannya CSR selama ini lebih
banyak dilakukan secara sukarela (voluntary) dan kedermawanan (philantrophy),
sehingga jangkauannya relatif terbatas. Setiap bisnis memiliki tanggung jawab
kepada beberapa pihak utama yang berkepentingan, termasuk lingkungan, karyawan,
pelanggan, investor dan komunitas, minimal yang berada dalam radius operasi
usaha. Kebanyakan perusahaan beranggapan bahwa CSR dapat membantu mereka
mengelola risiko, aset-aset yang kasat mata, proses-proses internal, dan
hubungan dengan stakeholder internal maupun eksternal.
5.
Sebutkan dan jelaskan indikator keberhasilan
Corporate sociak respknbikity (csr) dan model penerapan di indonesia ?
Jawab :
a. Indikator Keberhasilan CSR adalah
Perubahan Positif
Pada dasarnya, tujuan akhir dari
Corporate Social Responsibility adalah menciptakan perubahan. Karena itu, efektif tidaknya suatu inisiatif
CSR harus dilihat dari apakah inisiatif memberikan dampak perubahan positif
pada masyarakat dan korporasi atau tidak.
b. Umumnya perusahaan-perusahaan
yang telah berhasil dalam menerapkan CSR menggunakan pertahapan sebagai berikut
:
1. Tahap Perencanaan
Perencanaan terdiri atas tiga
langkah utama yaitu : awareness Building, CSR Assessement, dan CSR manual
building. Awareness Building merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran
mengenai arti penting CSR dan komitmen manajemen. Upaya ini dapat dilakukan
antara lain melalui seminar dll. CSR Assessement merupakan upaya untuk
memetakan kondisi perusahaan dan mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu
mndapatkan prioritas perhatian dan langkah-langkah yang tepat untuk membangun
struktur perusahaan yang kondusif bagi penerapan CSR secara efektif. Langkah
selanjutnya adalah membangun CSR manual. Hasil assessment merupakan dasar untuk
penyusunan manual atau pedoman implementasi CSR.
2. Tahap Implementasi
Tahap implementasi terdiri atas tiga
langkah yaitu, sosialisasi pelaksanaan, dan internalisasi. Sosialisasi
diperlukan untuk memperkeanlkan kepada komponen perusahaan mengenai berbagai
aspek yang terkait dengan implementasi CSR khususnya mengenai pedoman penerapan
CSR. Tujuan utama sosialisasi ini adalah agar program CSR yang akan
diimplementasikan mendapat dukungan penuh dari seluruh komponen perusahaan.
Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada dasarnya harus sejalan dengan pedoman
CSr yang ada. Sedangkan internalisasi adalah tahap jangka panjang.
Internalisasi ini mencakup upaya-upaya untuk memperkenalkan CSR di dalam
seluruh proses bisnis perusahaan misalnya melalui sistem manajemen kinerja dll.
3. Tahap Evaluasi
Setelah program CSR
diimplementasikan langkah berikutnya adalah evaluasi program. Tahap evaluasi
ini adalah tahap yang perlu dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu
untuk mengukur sejauh mana efektifitas penerapan CSR.
4. Pelaporan
Pelaporan diperlukan dalam rangka
membangun sistem informasi baik untuk keperluan proses pengambilan keputusan
maupun keperluan keterbukaan informasi material dan relevan mengenai
perusahaan.
6.
Jelaskan apa yang kalian ketahui hubungan csr dengan konsep pembangunan ekonomi
berkelanjutan ?
Jawab
:
Pembangunan yang berkelanjutan
dengan CSR memiliki keterkaitan dalam hal tujuan perusahaan yang bukan
semata-mata mencari keuntungan dan pertumbuhan berkonsekuensi penting.
Perusahaan harus mengakui keberadaannya sebagai bagian dari sistem lingkungan
dan sistem sosial, oleh karena itu perlu juga mengakui adanya keterbatasan
sumber daya alam dan mengasumsikan tanggung jawab bersama atas penggunaan dan
pengembangan sumber daya sosial sehingga paham betul dengan dampak yang akan
ditimbulkan oleh setiap tindakan yang diambil (Sukada et al. 2007).
7.
Gambarkan tabel motivasi tanggung jaqab sosial perusahaan, dan jelaskan ?
Jawab
:
Gambarkan tabel
motivasi tanggung jaqab sosial perusahaan, dan jelaskan.
a. Sul: Manager Policy dan Procedure Compliance à tugasnnya adalah suatu informasi yang ingin diketahui terkait dengan
kebijakan masyarakat.
b. Car : Jabatan informan
car adalah manager internal communicationà tugasnnya sebagai penghubung internal perusahaan.
8.
Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai ISO dan SNI ?
Jawab
:
a. Organisasi yang mengurusi perkembangan dan publikasi
mengenai standarisasi Internasional. ISO adalah lembaga yang terhubung dengan
institusi standarisasi masing masing negara meliputi 162 negara, satu negara
mempunyai satu perwakilan, dengan kantor sekretariat koordinasinya berada di
Genewa, Swiss. ISO ini adalah organisasi non pemerintah yang menghubungkan
antara sektor publik dan sektor swasta. Banyak anggota dari intitusi ini yang
juga secara struktur adalah anggota dari pemerintahan yang ada di masing masing
negaranya.
b. SNI adalah Standar Nasional Indonesia, merupakan suatu
dokumen yg berisikan ketentuan teknis, pedoman dan karakteristik kegiatan dan
produk yang berlaku secara Nasional untuk membentuk keteraturan yang optimum
dalam konteks keperluan tertentu. Standar adalah spesifikasi teknis atau
sesuatu yang dibakukan termasuk tatacara dan metode yang disusun berdasarkan
konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat
keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa
yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya (PP. 102 tahun
2000).